Ramai Bendera "One Piece" Jelang HUT ke-80 RI, Ini Respons Kemendagri

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 1 Agu 2025, 17:10
thumbnail-author
Muhammad Fikri
Penulis
thumbnail-author
Tim Redaksi
Editor
Bagikan
Direktur Jenderal Polpum Kemendagri Bahtiar Baharuddin respons soal pengibaran bendera One Piece jelang HUT Ke-80 RI di Denpasar, Bali, Jumat, 1 Agustus 2025. Direktur Jenderal Polpum Kemendagri Bahtiar Baharuddin respons soal pengibaran bendera One Piece jelang HUT Ke-80 RI di Denpasar, Bali, Jumat, 1 Agustus 2025. (Antara)

Ntvnews.id, Denpasar - Direktorat Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum (Polpum) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) memberikan tanggapan terkait fenomena pengibaran bendera bajak laut dari manga One Piece menjelang peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia.

Direktur Jenderal Polpum Kemendagri, Bahtiar Baharuddin, saat menghadiri kegiatan pembagian 10 juta bendera Merah Putih di Denpasar, Bali, pada hari Jumat, 1 Agustus 2025 menyampaikan bahwa memimpin suatu negara bukanlah hal yang mudah.

“Tidak mudah memimpin negara dalam situasi dunia yang tidak normal di global maupun regional, tantangannya besar sekali,” ujarnya.

Baca Juga : DPR Sebut Pengibaran Bendera One Piece Aksi Makar

Sebelumnya, warganet ramai memperbincangkan beredarnya video dan foto pengibaran bendera Jolly Roger, bendera berwarna hitam bergambar tengkorak memakai topi jerami yang dikenal sebagai lambang bajak laut dalam kisah One Piece.

Dalam cerita manga tersebut, simbol Jolly Roger merepresentasikan semangat perlawanan terhadap otoritas, serta menggambarkan kebebasan, persatuan, dan solidaritas di kalangan bajak laut. Oleh karena itu, sebagian pengguna media sosial menafsirkan aksi pengibaran bendera tersebut sebagai simbol perlawanan terhadap kinerja pemerintah.

Menanggapi hal tersebut, Bahtiar memilih untuk tidak memperpanjang pembahasan mengenai simbol tersebut. Ia mengimbau masyarakat agar tetap fokus pada tantangan nyata yang sedang dihadapi bangsa, serta mendukung pemerintah yang tengah berupaya keras mengatasi berbagai kesulitan.

“Fokus saja bahwa ini negara berdaulat dan banyak sekali tantangan di usia 80 tahun ini yang harus kita kerjakan, maka semangat persatuan kebangsaan yang dipimpin Prabowo-Gibran hari ini dan pemimpin kita, kita harus di posisi sana,” katanya.

Bendera One Piece. Bendera One Piece.

Baca Juga : HUT RI Bendera One Piece Mau Dikibarkan, Dasco: Pecah Persatuan!

Ia juga menambahkan bahwa tantangan yang dihadapi Indonesia saat ini sangat kompleks, terutama dengan adanya ketegangan global dan konflik di berbagai wilayah.

“Ada perang tarif, ada situasi perang, tidak mudah memimpin negara dalam kondisi ini juga daerah tidak mudah,” ujar Bahtiar.

Walaupun tidak melarang pengibaran bendera One Piece, Bahtiar tetap mengajak masyarakat untuk mengibarkan bendera Merah Putih sebagai lambang utama pemersatu bangsa.

“Ya silakan saja, natural saja, semua warga negara boleh, tapi semangat persatuan itu kita kuatkan, apa yang menyatukan kita saya orang Bone ini orang Bali salah satunya ya bendera merah putih,” katanya.

Baca Juga : TNI Tembak Mati 3 Anggota OPM, Pembunuh-Perampas Senjata Prajurit

Ia menekankan pentingnya bendera Merah Putih sebagai simbol pemersatu seluruh rakyat Indonesia dalam menghadapi berbagai persoalan kebangsaan.

“Kita sepakat bahwa menjadi sebuah negara apapun masalah dihadapi bareng-bareng, nah pengikatnya bendera merah putih, ini harus kita ingatkan dan gelorakan ke warga,” pungkas Bahtiar Baharuddin.

Ketika ditanya mengenai kemungkinan pengibaran bendera One Piece menjadi gerakan yang meluas, Bahtiar memilih untuk tidak menanggapinya lebih lanjut dan mengarahkan perhatian pada kampanye pembagian 10 juta bendera Merah Putih. (Sumber : Antara)

 

x|close