Detik-Detik Penangkapan Pembunuh SA Notaris Asal Bogor, Dibekuk Kurang dari 24 Jam

Ntvnews.id, Jakarta - Dalam waktu kurang dari 1 x 24 jam, tim Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya berhasil mengungkap kasus pembunuhan tragis yang menimpa notaris asal Bogor, Sidah Alatas (SA).

Jasad korban ditemukan dalam kondisi terikat di Sungai Citarum, Kecamatan Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi, pada Kamis 3 Juli 2025. Korban sebelumnya dilaporkan hilang oleh keluarga pada Selasa, 1 Juli 2025.

Dua hari setelahnya, warga dikejutkan dengan temuan sesosok mayat wanita paruh baya yang mengambang di sungai. Identitas korban kemudian dipastikan sebagai Saidah Alatas.

Pihak kepolisian langsung bergerak cepat. Berdasarkan pelacakan intensif melalui data digital dan keterangan saksi, tim Resmob menemukan titik terang terkait keberadaan pelaku. Jumat malam, 4 Juli 2025, pukul 22.00 WIB, ketiga tersangka dibekuk di sebuah kamar kos di Jalan Sroyo, Kecamatan Jaten, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.

"Petugas berhasil melakukan penangkapan terhadap tiga orang pelaku berinisial A alias W, AW alias J, dan H di sebuah kos-kosan, di Jalan Sroyo, Kecamatan Jaten, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah," terang anggota tim Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya yang terlibat dalam penangkapan, Sabtu, 5 Juli 2025.

Penangkapan berlangsung cepat dan tanpa perlawanan. Para pelaku diduga sempat berupaya kabur ke luar kota setelah melakukan aksi keji mereka.

Para pelaku langsung digelandang ke Polda Metro Jaya untuk diperiksa lebih lanjut. Polisi juga menyita sejumlah barang bukti yang menguatkan keterlibatan mereka dalam pembunuhan.

"Kini pelaku dan barang bukti dibawa ke Polda Metro Jaya untuk dilakukan penyelidikan terkait motif tersangka yang tega melakukan aksi kejinya," lanjut keterangan dari tim Resmob.

Hingga saat ini, penyidik masih mendalami motif pembunuhan. Dugaan sementara mengarah pada perencanaan yang matang, mengingat kondisi korban ditemukan dalam keadaan terikat dan dibuang ke sungai.

Polda Metro Jaya dijadwalkan akan merilis secara resmi perkembangan penyidikan dan motif di balik pembunuhan tersebut dalam waktu dekat.