ASEAN Mulai Bisa Bahas Papua Nugini Jadi Anggota Baru

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 4 Jul 2025, 08:45
thumbnail-author
Deddy Setiawan
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Direktur Jenderal Kerja Sama ASEAN Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia, Sidharto R. Suryodipuro Direktur Jenderal Kerja Sama ASEAN Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia, Sidharto R. Suryodipuro (Antara)

Ntvnews.id, Jakarta - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Republik Indonesia menyampaikan bahwa ASEAN kini dapat mulai mendiskusikan proses bergabungnya Papua Nugini ke dalam organisasi kawasan Asia Tenggara tersebut, sebagaimana disampaikan oleh Direktur Jenderal Kerja Sama ASEAN, Sidharto R. Suryodipuro.

“Sudah ada permohonan aksesi dari Papua Nugini untuk menjadi anggota ASEAN, maka tentu prosesnya akan melalui beberapa tahapan, hal ini akan berasal dari suatu keputusan bersama, konsensus dari ASEAN,” kata Sidharto di Jakarta, Kamis.

Saat ditemui seusai konferensi pers mengenai keterlibatan Indonesia dalam pertemuan AMM-PMC ASEAN yang akan digelar di Kuala Lumpur pekan depan, Sidharto menjelaskan bahwa keputusan akhir dari negara-negara anggota ASEAN akan menentukan apakah mekanisme keanggotaan Papua Nugini nantinya akan serupa dengan proses yang dilalui Timor Leste hingga saat ini.

Baca Juga: Potret Pemain Manchester United Latihan di Malaysia Jelang Lawan ASEAN All Stars

Ia menambahkan bahwa Piagam ASEAN yang mencantumkan Asia Tenggara sebagai lokasi geografis organisasi tersebut tetap relevan dan tidak perlu direvisi demi mengakomodasi keinginan Papua Nugini untuk bergabung.

“Pendefinisiannya juga tidak hitam-putih atau ada koordinat tertentu yang diikuti,” kata Dirjen Kemlu itu, sembari mengingatkan bahwa Indonesia dan Papua Nugini adalah negara tetangga yang terletak di kawasan Asia Tenggara juga.

Dalam penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-46 yang berlangsung di Kuala Lumpur, Malaysia, Presiden Prabowo Subianto turut menyatakan dukungannya agar Papua Nugini diterima menjadi anggota baru di ASEAN.

Baca Juga: Bersama Pemimpin ASEAN, Prabowo Teken Langkah Strategis dalam Deklarasi Kuala Lumpur

“Kami ingin mengusulkan partisipasi tetangga dekat kami, yaitu Papua Nugini. Mereka juga telah menyatakan keinginan untuk bergabung dengan ASEAN," ucap Prabowo, dikutip dari Kemlu RI, Senin, 30 Juni 2025.

Presiden menyatakan bahwa dalam situasi geopolitik global yang tidak menentu, memperkuat ASEAN melalui kehadiran anggota baru akan meningkatkan posisi tawar kawasan terhadap kekuatan-kekuatan besar dunia.

Namun demikian, Sekretaris Jenderal ASEAN, Kao Kim Hourn, menyampaikan bahwa permintaan Papua Nugini untuk menjadi anggota ASEAN masih memerlukan kajian lebih lanjut, terutama terkait persetujuan konsensus dari negara-negara anggota serta kesesuaiannya dengan ketentuan dalam Piagam ASEAN.

x|close