Buat Flyover dengan Tikungan 90 Derajat, 8 Insinyur Langsung Dipecat!

Ntvnews.id, New Delhi - Pemerintah negara bagian Madhya Pradesh di Bhopal, India, memutuskan untuk memberhentikan sementara delapan insinyur yang terlibat dalam pembangunan jembatan layang di atas rel (ROB) yang memiliki sudut tikungan ekstrem 90 derajat.

Dikutip dari The Economic Times, Jumat, 4 Juli 2025, mereka yang ditangguhkan terdiri dari tujuh insinyur dari Departemen Pekerjaan Umum (PWD), termasuk dua kepala insinyur, serta satu mantan insinyur pengawas yang telah pensiun.

Melalui unggahan di akun X resminya pada Sabtu, 28 Juni 2025, Kepala Menteri Mohan Yadav menyampaikan bahwa perusahaan konstruksi dan konsultan desain yang terlibat dalam proyek tersebut telah dimasukkan dalam daftar hitam. Ia juga menegaskan bahwa pemerintah telah membentuk komite khusus untuk memperbaiki struktur jembatan bermasalah itu.

Baca Juga: Warga Lampung Digegerkan dengan Penemuan Mayat di Bawah Jembatan

Proyek jembatan layang yang berada di kawasan Aishbagh ini mendapat banyak kritik dari warga. Warganet pun ramai-ramai mempertanyakan bagaimana kendaraan bisa melintasi tikungan tajam berbentuk siku yang ada di atas jembatan tersebut.

"Saya menyadari kelalaian serius dalam pembangunan Aishbagh ROB dan memerintahkan penyelidikan," kata Yadav.

"Berdasarkan laporan penyelidikan, tindakan telah diambil terhadap delapan insinyur PWD," lanjutnya.

Baca Juga: Jembatan Pasupati Dipadati Ribuan Bobotoh Usai Persib Bandung Juara Liga 1

Ia juga menyatakan bahwa jembatan tersebut tidak akan diresmikan sampai proses perbaikan selesai dilakukan.

Berdasarkan laporan dari India TV, pejabat tambahan Sekretaris Utama PWD, Neeraj Mandloi, memaparkan identitas para insinyur yang ditangguhkan, yaitu:

• GP Verma – Kepala insinyur
• Sanjay Khande – Kepala insinyur
• Javed Shakeel – Insinyur eksekutif
• Shabana Rajak – Insinyur eksekutif (desain)
• Sonal Saxena – Asisten insinyur (desain)
• Umashankar Mishra – Sub insinyur
• Ravi Shukla – Insinyur kapal selam
• MP Singh – Insinyur pengawas pensiunan

Pemerintah juga menetapkan dua perusahaan yang ikut andil dalam pembangunan sebagai pihak yang diblacklist, yakni firma arsitektur M/s Puneet Chaddha dan konsultan teknik M/s Dynamic Consultant. Proyek jembatan tersebut telah menghabiskan anggaran sekitar Rp 3,4 miliar.

Tujuan utama pembangunan jembatan ini adalah untuk memperlancar konektivitas antara Mahamai Ka Bagh, Pushpa Nagar, wilayah sekitar stasiun, serta kawasan New Bhopal. Proyek ini dirancang untuk memberikan manfaat bagi sekitar 300.000 warga.

Namun demikian, pejabat yang terlibat dalam proyek mengaku bahwa desain jembatan dengan tikungan tajam tersebut terpaksa diambil karena keterbatasan ruang, khususnya akibat keberadaan stasiun kereta bawah tanah yang berada di dekatnya. Mereka juga menambahkan bahwa tikungan tajam 90 derajat itu bisa diubah menjadi tikungan yang lengkung jika tersedia sedikit lahan tambahan.