Prasetyo Hadi (NTVnews.id/Deddy Setiawan)
Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Prasetyo Hadi, mengungkapkan bahwa proses penunjukan duta besar (dubes) Republik Indonesia untuk Amerika Serikat (AS) telah dimulai oleh Presiden Prabowo Subianto.
Ia menyampaikan bahwa beberapa nama kandidat telah melalui tahap pembahasan oleh Presiden dan kini tinggal menunggu keputusan akhir.
"Belum, mohon ditunggu dulu ya. Mohon ditunggu. Mohon ditunggu insya Allah secepatnya. Sudah ada beberapa nama yang sudah dibahas oleh Bapak Presiden dengan beberapa menteri terkait, dengan beberapa pihak terkait," ujar Prasetyo di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat, 23 Mei 2025.
Prasetyo juga memaparkan sejumlah kriteria yang menjadi pertimbangan dalam memilih calon dubes RI untuk AS.
Baca Juga: DPR Terima Daftar Nama Calon Dubes dari Prabowo
"Banyak ya, banyak hal ya. Kemampuan berdiplomasi, kemudian juga kemampuan ekonomi dalam menjaga hubungan dagang kita dengan mereka. Banyak faktornya," jelasnya.
Ia menambahkan bahwa karena posisi dubes RI di AS tergolong sangat strategis, maka diperlukan figur dengan kompetensi tinggi.
"Pengalaman tentunya. Pengalaman juga penting," kata Prasetyo.
Baca Juga: Prabowo Bakal Terima Surat Kepercayaan 8 Dubes Negara Sahabat di Istana Hari Ini
Sebagaimana diketahui, jabatan Dubes RI untuk AS masih kosong setelah Rosan Roeslani ditunjuk Presiden ketujuh Joko Widodo atau Jokowi sebagai Wakil Menteri BUMN pada 2023.
Sampai saat ini, Presiden Prabowo Subianto belum menetapkan siapa yang akan menempati posisi strategis tersebut. Sebelumnya, nama mantan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Wishnutama Kusubandio, sempat disebut-sebut pada pertengahan 2024 sebagai calon kuat untuk menggantikan Rosan. Namun, namanya tidak muncul dalam daftar kandidat dubes yang menjalani uji kelayakan dan kepatutan di Komisi I DPR RI.
Ikuti Whatsapp Channel NTVNEWS.ID
