Pembangunan Infrastruktur di 4 Provinsi Papua Jadi Prioritas Pemerintah

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 18 Feb 2025, 18:15
thumbnail-author
Deddy Setiawan
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Menko Infrastruktur Agus Harimurti Yudhoyono, dan Jajaran Menteri Menko Infrastruktur Agus Harimurti Yudhoyono, dan Jajaran Menteri (NTVnews.id/Deddy Setiawan)

Ntvnews.id, Jakarta - Pemerintah menegaskan bahwa pembangunan di wilayah Indonesia Timur, khususnya Papua, menjadi prioritas utama dalam kebijakan infrastruktur nasional.

Hal ini disampaikan Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

"Presiden menekankan pembangunan di Wilayah Indonesia Timur, Khususnya Papua, sebagai prioritas," ujarnya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa, 18 Februari 2025.

Baca Juga: Komite I DPD RI Tinjau Pelaksanaan Reforma Agraria dan Konflik Tanah Papua

Menurutnya, Papua yang saat ini memiliki empat provinsi baru perlu diberikan perhatian khusus.

“Dengan adanya empat provinsi baru di Papua, perhatian khusus perlu diberikan dalam hal penyediaan infrastruktur dasar, lahan, perumahan, serta fasilitas transportasi,” ungkap AHY.

Selain membangun infrastruktur fisik, program transmigrasi juga diarahkan untuk membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat setempat. Pemerintah berharap kebijakan ini dapat meningkatkan kesejahteraan dan mengurangi ketimpangan ekonomi di Papua.

TERKINI

BPBD Aceh Barat: Sebagian Titik Karhutla Berhasil Dipadamkan

Nasional Jumat, 26 Sep 2025 | 09:00 WIB

Ngeri, Seorang Penumpang Digigit Tikus di Bandara

Luar Negeri Jumat, 26 Sep 2025 | 08:45 WIB

Soal Menu Ikan Hiu Goreng di MBG, Nanik: Itu Kearifan Lokal

Nasional Jumat, 26 Sep 2025 | 08:39 WIB

Coffeshop Pecat Barista Usai Hina Turis

Luar Negeri Jumat, 26 Sep 2025 | 08:35 WIB

Geger 90 Kerbau Tewas Tenggelam

Luar Negeri Jumat, 26 Sep 2025 | 08:15 WIB

Presiden Suriah Sebut Serangan Israel Bisa Rugikan AS

Luar Negeri Jumat, 26 Sep 2025 | 07:25 WIB
Load More
x|close