Ntvnews.id, Jakarta - Sungguh kejam perilaku pimpinan pondok pesantren (Ponpes) di Kabupaten Bandung Barat (KBB). Sang santri mengadu kepada keluarganya.
Peristiwa ironis tersebut terjadi pada Senin (25/11/2024) sekitar pukul 20.00 WIB. Korban mengalami luka lebam, tulang hidung patah dan kepala botak.
View this post on Instagram
"Seorang santri berinisal YRH (14) diduga menjadi korban tindak kekerasan fisik yang dilakukan oleh pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) bilangan Kecamatan Cililin, Kabupaten Bandung Barat (KBB).Peristiwa ironis tersebut terjadi pada Senin (25/11/2024) sekitar pukul 20.00 WIB. Korban mengalami luka lebam, tulang hidung patah dan kepala botak.Kakak korban, Elvia Hani Marlina (25), mengungkapkan bahwa adiknya pulang ke rumah dalam kondisi memprihatinkan dengan hidung yang bengkak.YRH diantar langsung oleh pimpinan ponpes berinisial N, yang menuduhnya mencuri barang milik santri lain di area pesantren." tulis akun infobdgbaratcimahi.
Kasus penganiayaan tersebut diusut pihak kepolisian.