Ntvnews.id, Jakarta - Rumah produksi Htimaker Studios kembali merilis film horor terbarunya berjudul "Getih Ireng" yang merupakan film adaptasi dari Threads viral milik Jeropoint.
Film horor mencengangkan ini disutradarai oleh Tommy Dewo dan diproduseri oleh Rocky Soraya, kembali menampilkan akting Titi Kamal dan Darius Sinathrya sebagai pasangan suami istri, setelah 20 tahun keduanya tidak tergabung dalam satu project yang sama.
Diakui oleh Titi Kamal jika terakhir kali ia beradu akting dengan Darius yakni di tahun 2005 lewat sinetron Hantu Jatuh Cinta. Adapun kali kedua mereka kembali dipasangkan sebagai suami istri Rina dan Pram, yang rela berkorban tanpa batas demi kebaikan dan keselamatan anak-anaknya.
"Peran sebagai Rina, pertama kali diajak Hitmaker. Tantangannya luar biasa di tengah syuting kalo sampe malem bisa sampe 16 derajat dan adegannya lumayan berat," ujar Titi Kamal di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Kamis, 9 Oktober 2025.
Tak hanya sebagai aktor yang profesional, Titi Kamal juga merasa sangat terbantu oleh Darius pada saat proses pendekatan karakter dan membangun chemistry dalam adegan.
"Sebelumnya memang saya sudah bekerjasmaa dengan Darius, aku pernah satu sinetron di Hantu Jatuh Cinta sama Darius. Aku senang banget karena dia sangat open untuk kita diskusi menemukan chemistry yang tepat untuk pasangan suami istri," sambungnya.
Hal serupa pun diungkapkan oleh Darius sebagai pemeran Pram, dimana ia merasa Titi Kamal sukses membawa suasana di lokasi syuting menjadi lebih menyenangkan dan ceria.
"Kerja bareng Titi semenyenangkan itu, syutingnya menyenangkan. Semuanya bikin suasana syuting sebahagia mungkin," sahut Darius.
Diceritakan oleh Jeropoint, jika dalam film Getih Ireng ini mengangkat kisah yang sangat sadis dimana sosok ibu harus melihat kehidupan anaknya yang sangat menderita.
"Buat aku film ini dibuat dengan serius bukan sekedar film horor, tapi menceritakan tentang sebuah keluarga yang menjaga keutuhannya. Kalo dendam dari perempuan itu bisa lebih menakutkan dari apapun," ucap Jeropoint.
"Kalo dilihat dari film ini, itu menggambarkan tentang apa yang terjadi. Cukup sadis dimana seorang ibu melihat anaknya menderita," ungkapnya.
Lebih lanjut Tommy Sadewo selaku sutradara membocorkan salah satu tantangan saat ia menggarap film ini, dimana ia harus bisa memenuhi ekspetasi penonton melebihi cerita dari Threads.
"Tantangan saya gimana kita harus bisa melebih ekspektasi dari pembaca Threads, apa yang kita bisa sajikan secara visual bisa memuaskan," pungkas Tommy Sadewo.
Sebagai informasi, film Getih Ireng ini akan tayang serentak mulai 16 Oktober 2025 di seluruh bioskop Indonesia.