Ntvnews.id, Jakarta - Anggota DPR nonaktif Uya Kuya dan istrinya melihat kondisi rumah mewahnya di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur, yang ludes dijarah massa.
Sebelum memasuki dalam rumah tersebut Uya sempat membaca sejumlah coretan yang ada didinding putihnya. Coretan bernada hinaan dan amukan massa itu, sontak membuat Uya terenyuh dan berlinang air mata.
"Silakan maki-maki saya, kalian mau fitnah saya apa pun, kalian marah sama saya silakan. Namun, jangan hina keluarga saya," kata Uya Kuya dalam unggahan video YouTube pribadinya, 29 September 2025.
Tak terima dengan tulisan yang menghina seluruh keluarganya, Uya meminta jika seluruh kemarahannya itu hanya ditujukan kepada Uya pribadi.
"Jangan menghina anak-anak saya. Cukup saya yang menjadi sasaran kalian. Apa salah istri dan anak-anak saya," sambungnya.
Tak mempermasalahkan barang yang sudah raib dijarahnya, Uya hanya bersedih saat beberapa aset hasil jerih payah anak-anaknya hilang tak tersisa.
"Kalau saya dan Astrid, barang-barang kami sudahlah. Namun yang saya pikirkan, bagaimana barang-barang mertua saya, adik ipar saya, barang keponakan saya," timpalnya.
Tak lupa Uya pun menghubungi Nino dan Cinta yang saat ini berada di Amerika, untuk memperlihatkan kondisi kamar lamanya.
"Belum lagi barang milik karyawan saya yang mereka tabung dari hasil bekerja untuk membeli barang buat di kampungnya," ucapnya.
"Cinta dari SMP kelas 3, kemudian Nino dari SMP kelas dua tidak pernah mendapatkan uang jajan sepesersen pun dari saya," pungkasnya.
Penghasilan tersebut didapat dari uang YouTube dan syuting televisi selama Cinta dan Nino masih tetap eksis.
"Mereka memiliki penghasilan dan cukup besar dari Youtube dan dari syuting televisi. Yang kalian ambil adalah hak dari anak-anak," tutupnya.