Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita mengajukan tambahan anggaran untuk Kementerian Perindustrian sebesar Rp1,46 triliun untuk pagu anggaran tahun 2026.
Menperin mengungkapkan bahwa tambahan anggaran akan digunakan untuk membiayai 222 kegiatan strategis yang dinilai dapat berdampak pada pertumbuhan industri nasional.
"Kami sampaikan pengusulan tambahan anggaran sebesar Rp1,46 triliun. Tambahan ini ditujukan untuk membiayai 222 kegiatan strategis yang dinilai dapat berdampak langsung terhadap percepatan pembangunan sektor industri," ujar Menperin dalam Rapat Kerja bersama Komisi VII DPR RI, Rabu 3 September 2025.
Dengan usulan tambahan anggaran tersebut total pagu alokasi anggaran tahun 2026 dapat meningkat menjadi Rp3,96 triliun.
Baca juga: Kemenperin Tagih Produksi Lokal Mobil Listrik BYD Hingga VinFast, Minimal TKDN 40 Persen
Baca juga: Kemenperin Dorong Penjualan Kendaraan Lewat GIIAS Surabaya 2025
Ia pun merincikan tambahan anggaran tersebut akan diarahkan untuk kegiatan utama Kementerian Perindustrian mulai dari penyelenggaraan pameran internasional INAPROM 2026 di Rusia sebesar Rp202,5 miliar.
Kemudian pengadaan peralatan laboratorium pendukung penetapan SNI wajib sebesar Rp185 miliar, pengadaan sarana dan prasarana pendidikan vokasi sebesar Rp120,09 miliar.
"Program hilirisasi sumber daya alam dan pengembangan industri prioritas Rp113 miliar, program pengembangan industri kecil menengah (IKM) melalui kegiatan sertifikasi adopsi teknologi kemitraan, serta pembiayaan dan akses pasar sebesar Rp107 miliar," lanjutnya.
Selanjutnya untuk program restrukturisasi mesin dan peralatan sebesar Rp101,85 miliar, program penyelenggaraan pendidikan tinggi dan menengah vokasi industri Rp76,25 miliar, serta diklat vokasi sektor industri prioritas sebesar Rp53,90 miliar.