Ntvnews.id, Jakarta - PT Astra International Tbk melalui anak usahanya United Tractors terus memperluas bisnis di sektor mineral non batu bara.
Direktur Astra International Frans Kesuma mengatakan, perusahaan saat ini telah membangun portofolio di dua komoditas seperti emas dan nikel.
"United Tractors fokus pada mineral dan kita juga sama-sama paham saat ini ada dua mineral yaitu emas dan nikel," ucap Frans dalam konferensi pers, Rabu 27 Agustus 2025.
"Di mana emas itu ada dua perusahaan juga dan nikel juga mengakusisi dua perusahaan, yang pertama 20 persen dan kedua 90 persen. Itu yang saat ini sudah ada di portofolio United Tractors," sambungnya.
Baca juga: United Tractors Tampilkan Tari Nusantara di Osaka Expo 2025
Baca juga: United Tractors Bangun Negeri Lewat Energi Bersih: dari Biodiesel B35 Hingga Energi Surya di Tambang
Frans menambahkan, United Tractors juga membuka peluang untuk menggarap komoditas lainnya seperti tembaga yang berkait dan dengan emas.
"Kalau kita tahu copper and gold itu biasanya menjadi satu," ungkapnya.
Selain itu, United Tractors melakukan studi teknis untuk memahami lebih jauh proses pengolahan berbagai komoditas mineral lainnya di Indonesia.
"Di Indonesia kita tahu selain nikel dan emas hanya ada sedikit bauksit itu pun juga terkonsentrasi di beberapa area. Jadi kalau dibilang progres sampai saat ini itu ada dua komoditas yaitu emas dan nikel," jelas Frans.