Cerita Wapres Gibran Banyak yang Ketawa Saat Ia Bicara Hilirisasi Kemenyan: Sama Berharganya dengan Nikel

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 15 Jul 2025, 17:01
thumbnail-author
Muslimin Trisyuliono
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka menyampaikan potensi hilirisasi kemenyan bisa dikembangkan sebagai sumber pertumbuhan ekonomi Indonesia. Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka menyampaikan potensi hilirisasi kemenyan bisa dikembangkan sebagai sumber pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Ntvnews.id, Jakarta - Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka menyampaikan potensi hilirisasi kemenyan bisa dikembangkan sebagai sumber pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Wapres mengungkapkan bahwa hilirisasi kemenyan selama ini dipandang sebelah mata oleh masyarakat.

"Saya bicara hilirisasi kemenyan banyak yang ketawa, kemenyan buat dukun. Salah, kemenyan itu sama berharganya dengan nikel," ucap Wapres Gibran dalam acara pembekalan P4N Angkatan 68, dikutip Selasa 15 Juli 025.

Ia pun menyayangkan kemenyan dijual secara mentah dan telah berlangsung sejak lama. 

Baca juga: Kejagung Jemput Paksa Ibrahim Arief, Saksi Kasus Dugaan Korupsi Pengadaan Chromebook

Padahal, menurutnya kemenyan merupakan bahan baku penting dalam industri parfum kelas dunia.

"Dari dulu kita jual mentah. Ibu-ibu yang pakai parfum LV, Gucci dan lain-lain itu dari kemenyan," bebernya.

Untuk itu, Wapres mendorong anak-anak muda untuk terus melakukan riset. 

Ia berjanji akan memberikan tempat yang lebih baik untuk melakukan riset serta menyediakan alat terkini. 

Baca juga: Head To Head Timnas Indonesia U-23 vs Brunei Darussalam, Pernah Menang 8-0

"Makanya kita dorong anak-anak muda untuk riset. Kita sediakan tempat lain yang baik untuk riset, alat-alat terkini hilirisasi. Ini bukan hanya hilirisasi nikel dan lain-lain, ada yang namanya kemenyan dan masih banyak lagi," ungkapnya.

Wapres berharap fasilitas riset itu akan diresmikan Presiden Prabowo Subianto dalam waktu dekat.⁠

"Insya Allah tahun ini pusat riset itu akan di resmikan oleh pak Presiden," tandasnya.

x|close