Judi Online Ancam Stabilitas Keuangan, BI Ungkap Dampaknya

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 3 Des 2024, 21:11
thumbnail-author
Adiansyah
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Bank Indonesia Bank Indonesia

Ntvnews.id, Jakarta - Bank Indonesia (BI) mengungkapkan dampak sistemik yang signifikan dari judi online terhadap perekonomian Indonesia.

Fenomena ini dinilai memengaruhi penurunan simpanan nasabah kelas menengah ke bawah, pertumbuhan ekonomi, serta stabilitas sektor keuangan.

“Dana yang dihabiskan untuk judi online mengurangi konsumsi rumah tangga di sektor-sektor produktif,” ujar Dicky Kartikoyono, Kepala Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran BI, dalam pernyataannya di Jakarta, dikutip dari Antara.

Selain berdampak pada penurunan daya beli, perputaran uang dalam transaksi judi online memicu risiko lebih besar seperti pencucian uang dan pendanaan aktivitas ilegal. Risiko ini, menurut Dicky, menjadi ancaman serius bagi stabilitas sektor keuangan.

Selain itu, dana transaksi judi online juga berpotensi menimbulkan capital outflow mengingat dana tersebut pada akhirnya ditransfer ke bandar judi online yang berlokasi di luar negeri.

Untuk mengatasi ancaman ini, pemerintah terus memperkuat langkah-langkah pemberantasan judi online melalui koordinasi lintas instansi.

Ilustrasi Judi Online <b>(FreePik)</b> Ilustrasi Judi Online (FreePik)

Kerja sama melibatkan berbagai pihak, termasuk Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), serta kementerian dan lembaga terkait.

Salah satu langkah konkret adalah pemblokiran lebih dari 8.000 rekening oleh OJK yang terindikasi terkait aktivitas judi online.

Langkah ini sejalan dengan hasil Survei Orientasi Bisnis Perbankan OJK (SBPO) triwulan III-2024, yang menunjukkan bahwa semua bank kini memiliki sistem deteksi rekening judi online.

Selain melakukan pendeteksian rekening judi online secara mandiri, bank juga melakukan pemberantasan judi online melalui pengecekan kesesuaian data nasabah dengan watchlist judi online yang diinformasikan oleh OJK, PPATK ataupun aparat penegak hukum lainnya.

Jika ditemukan kesesuaian dengan data nasabah bank, maka akan dilakukan Enhance Due Diligence dan pemblokiran.

EDD memungkinkan perbankan memastikan bahwa rekening nasabah tidak digunakan untuk aktivitas ilegal, termasuk judi online, sehingga risiko terhadap sektor keuangan dapat diminimalkan.

TERKINI

TikTok Resmi Ditutup di AS

Digital Minggu, 19 Jan 2025 | 15:51 WIB

TikTok: Layanan Kami Untuk Sementara Tak Tersedia di AS

Digital Minggu, 19 Jan 2025 | 11:56 WIB

CEO TikTok Ucapkan Terima Kasih kepada Trump

Digital Minggu, 19 Jan 2025 | 11:43 WIB

Larangan TikTok Ditunda, Trump Beri 90 Hari Perpanjangan Waktu

Keuangan Minggu, 19 Jan 2025 | 11:17 WIB

Airlangga Pede Pertumbuhan Ekonomi RI 5,2 Persen di 2025

Ekonomi Jumat, 17 Jan 2025 | 18:08 WIB

Saham China Terkait Aplikasi Xiaohongshu Melonjak

Keuangan Jumat, 17 Jan 2025 | 17:10 WIB
Load More
x|close