Ntvnews.id, Jakarta - Pelatih tim nasional U-22 Indonesia Indra Sjafri mengingatkan agar seluruh pihak tetap bersikap realistis terkait peluang timnya mempertahankan medali emas dalam ajang SEA Games 2025 di Thailand.
Indonesia sebelumnya sukses meraih emas di SEA Games Kamboja 2023, dan kini kembali dibebani target serupa oleh PSSI. Namun, Indra menilai tantangan kali ini akan lebih berat karena turnamen digelar di kandang Thailand, negara dengan sejarah panjang dalam cabang sepak bola SEA Games.
"Tentu semua orang ingin medali emas tetapi kita juga harus realistis kita bermain di Thailand," ujar Indra saat ditemui usai memimpin latihan timnas U-22 di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa, 11 November 2025.
Thailand merupakan tim tersukses sepanjang sejarah SEA Games dengan total 16 medali emas. Mereka terakhir kali meraih emas pada SEA Games 2017 di Malaysia, dan sempat dikalahkan Indonesia dengan skor 2–5 pada final di Kamboja 2023.
Indra menyadari bahwa Thailand akan berusaha keras untuk mengakhiri puasa gelar tersebut. Namun demikian, ia memastikan para pemainnya tetap akan tampil dengan semangat penuh.
"Tetapi semua pemain sesuai dengan arahan Ketua Umum PSSI harus bermain maksimal dan makanya kami memilih pemain-pemain yang benar-benar kami anggap terbaik dan hasilnya nanti ya tentu kita yang terbaik," ucapnya.
Baca Juga: Indra Sjafri Resmi Jadi Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025
Dalam sesi latihan tersebut, sebanyak 33 pemain ikut berlatih, termasuk Mauro Zijlstra, Ivar Jenner, dan tiga pemain diaspora baru yang masih berstatus trial. Sementara Arkhan Fikri berlatih terpisah akibat mengalami cedera hamstring.
"Terakhir dia ada sedikit cedera ringan di hamstringnya dia saat main di Arema FC," kata Indra menjelaskan kondisi Arkhan.
Baca Juga: Indra Sjafri: TC Kedua Timnas U-23 Digelar November
Skuad Garuda Muda akan melangsungkan internal game pada Rabu, 12 November 2025, untuk menilai performa para pemain, sebelum menjalani dua laga uji coba melawan Mali U-22 di Stadion Pakansari, Bogor, pada 15 dan 18 November.
Menjawab pertanyaan mengenai target dari dua uji coba tersebut, Indra menyebut bahwa laga ini akan menjadi ajang penyaringan akhir untuk menentukan siapa saja yang akan dibawa ke Thailand.
"Target pertama tentu memvalidasi siapa pemain-pemain yang benar-benar pas untuk kami bawa ke SEA Games 2025," tuturnya.
"Nanti kita akan tetap ke pemain 23 terbaik itu di tanggal 26 atau 27 November," tambahnya.
(Sumber: Antara)
Pelatih sepak bola Timnas Indonesia U-23 Indra Sjafri berpose saat sesi latihan di Stadion Madya, Kompleks GBK, Senayan, Jakarta, Selasa, 11 November 2025. Dalam pemusatan latihan Timnas Indonesia tersebut telah bergabung satu pemain Liga Dua Yunani GS Ilioupolis Luke Xavier Keet serta dua pemain Liga Utama Filipina Aguilas-Umak Reycredo Beremanda dan Muhammad Mishbah. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/YU. (Antara)