Timnas Indonesia Asah Bola Mati untuk Tekuk Arab Saudi

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 7 Okt 2025, 21:27
thumbnail-author
Satria Angkasa
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Arsip - Pesepak bola Timnas Indonesia Justin Hubner (kanan) berebut bola dengan pesepak bola Timnas Arab Saudi Mohammed Kanno (kiri) pada pertandingan Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa 19 November 2024. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/Lmo/Spt. Arsip - Pesepak bola Timnas Indonesia Justin Hubner (kanan) berebut bola dengan pesepak bola Timnas Arab Saudi Mohammed Kanno (kiri) pada pertandingan Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa 19 November 2024. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/Lmo/Spt. (Antara)

Ntvnews.id, Jakarta - Pelatih tim nasional Indonesia, Patrick Kluivert, menegaskan bahwa timnya akan fokus mempertajam eksekusi bola mati (set piece) sebagai salah satu strategi untuk menundukkan Arab Saudi dalam laga perdana putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia Grup B di Stadion King Abdullah Sport City, Jeddah, pada Kamis 9 Oktober 2025 pukul 00.15 WIB.

“Kami harus mengeksekusinya dengan baik,” kata Kluivert dalam konferensi pers pra-pertandingan di Stadion King Abdullah Sport City, Selasa, 7 Oktober 2025.

Pelatih asal Belanda itu menilai situasi bola mati bisa menjadi senjata ampuh bagi skuad Garuda. Hal ini ia sampaikan setelah timnya menunjukkan efektivitas serupa dalam laga FIFA Match Day melawan Taiwan di Surabaya bulan lalu, di mana Indonesia menang 6-0.

Dalam laga tersebut, setengah dari total gol tim Merah Putih tercipta melalui skema bola mati, mulai dari gol pembuka Jordi Amat, gol bunuh diri Chao Ming-hsiu, hingga gol penutup Sandy Walsh.

Baca Juga: Pesan Menyentuh dari Emil Audero Buat Timnas Indonesia

“Pertandingan terakhir kami mencetak dua atau tiga gol melalui bola mati,” ujar Kluivert.

Meski demikian, mantan bintang Barcelona itu menekankan bahwa kemenangan atas The Green Falcons tidak bisa hanya mengandalkan bola mati. Ia menuntut anak asuhnya tampil konsisten dan tajam sepanjang laga.

“Besok kami harus tajam. Kami harus setajam pisau, tidak hanya dalam bola mati. Sepanjang pertandingan, 100 menit, Anda harus tajam,” ucapnya menegaskan.

Secara statistik, Indonesia memiliki catatan positif melawan Arab Saudi. Dalam dua pertemuan terakhir di putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 tahun lalu, tim Garuda sukses menahan imbang 1-1 di Jeddah dan menang 2-0 saat bermain di Jakarta. 

(Sumber: Antara)

x|close