Ntvnews.id, Jakarta - Demam pacu jalur atau aura farming sedang melanda dunia. Gerakan ini dilakukan banyak orang termasuk rider MotoGP Marc Marquez hingga para pesepak bola.
Jens Raven, penyerang timnas Indonesia U-23 juga ikut demam Pacu Jalur. Dia melakukannya usai menjebol gawang Brunei Darussalam di ASEAN Championship U-23, Selasa (16 Juli 2025).
Dalam laga ini, Indonesia menang 8-0 dan Ravens mencetak enam gol. Kemenangan ini sekaligus menempatkan Garuda Muda di puncak klasemen Grup A dengan torehan tiga poin. Sementara posisi kedua ditempati oleh Filipina yang berhasil mengalahkan Malaysia dengan skor 2-0.
Baca juga:Erick Thohir: Mauro Zijlstra Bukan Pelapis Ole Romeny Tapi Buat Timnas U-23
Ravens dalam jumpa pers usai pertandingan mengunkapkan alasannya melakukan selebrasi pacu jalur di salah satu golnya. "Saya berjanji kepada seseorang untuk melakukan selebrasi itu, saya hanya menepati janji saja," kata Ravens yang baru bergabung dengan Bali United itu.
Ravens berjanji tidak akan melakukan hal itu lagi. Sebab sang pelatih, Gerald Vanenburg sepertinya tidak berkenan. "Kami tidak akan saya mainkan lagi," ujar pelatih asal Belanda itu menimpali komentar Ravens yang berjanji tidak akan mengulangi selebrasi itu lagi.
"Itu hanya sekali, jadi saya tidak akan mengulanginya," kata Raven menambahkan.
Seperti dilansir dari Antaranews.com, Raven sempat terlihat bermasalah dengan kakinya pada pertenghan babak kedua. Namun di mengkonfirmasi kalau kondisinya baik-baik saja.
"Itu hanya kram. Jadi, tidak ada yang lebih dari itu perihal kaki saya. Kita tahu kita kehabisan pergantian pemain. Jadi, saya hanya perlu berada di lapangan, mendengarkan pelatih," tutup dia.