Ini Langkah Mukhtarudin Urai Penumpukan Roster CPMI Korea Selatan Sektor Service

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 18 Sep 2025, 07:52
thumbnail-author
Moh. Rizky
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Menteri Mukhtarudin Tegaskan Komitmen Selesaikan Penumpukan Roster CPMI ke Korea Selatan Menteri Mukhtarudin Tegaskan Komitmen Selesaikan Penumpukan Roster CPMI ke Korea Selatan (ANTARA)

Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Mukhtarudin menyampaikan langkah-langkah strategis guna mengurai penumpukan roster penempatan pekerja migran Indonesia dengan skema Government to Government (G to G) ke Korea Selatan (Korsel) sektor service.

Hal itu dikatakan Menteri Mukhtarudin, saat menggelar rapat untuk membahas permasalahan penumpukan Roster G to G Korea Selatan sektor Service 2 di Kantor KemenP2MI, Rabu, 17 September 2025.

Mukhtarudin menyebut dirinya memahami bahwa penumpukan Roster G to G Korea Selatan yaitu pada sektor service harus diselesaikan dengan cepat. Menurutnya, penumpukan ini tidak hanya berdampak pada calon pekerja migran yang sudah lulus ujian, tetapi juga memengaruhi kepercayaan publik terhadap tata kelola penempatan G to G.

“Kami telah menyiapkan langkah-langkah strategis agar penempatan PMI ke Korea Selatan bisa berjalan lebih cepat dan transparan. Kami telah berkoordinasi dengan HRDK serta Atase Ketenagakerjaan Korea untuk mempercepat proses penempatan dan memastikan hak-hak calon PMI tetap terlindungi,” ujar Mukhtarudin.

Ia menambahkan, Kementerian P2MI telah menempuh sejumlah langkah strategis untuk mengurai penumpukan roster sektor service tersebut.

Upaya itu meliputi pertemuan dengan Delegasi Ministry of Employment and Labor (MOEL) Korea Selatan untuk menyampaikan usulan terkait penumpukan Roster G to G, koordinasi dengan EPS Center terkait dampak ekonomi domestik Korea, serta diskusi dengan Atase Ketenagakerjaan Korea untuk perluasan jabatan, lingkup pemberi kerja, dan wilayah kerja sektor service 2.

Baca Juga: Gibran Absen di Pelantikan Menteri, Ternyata Sedang Tugas ke Papua

“Kami ingin memastikan penempatan CPMI ke Korea Selatan berlangsung cepat, transparan, dan memberi kepastian hukum. Dengan sistem yang lebih terbuka, calon PMI dapat memantau sendiri prosesnya sehingga kepercayaan publik terhadap skema G to G tetap terjaga,” tegasnya.

Selain itu, Mukhtarudin menyebut untuk meningkatkan kompetensi CPMI, KemenP2MI bekerja sama dengan HRDK untuk menyediakan website pembelajaran online, pelatihan bahasa Korea gratis bersama King Sejong Institute, dan memanfaatkan CPMI dengan roster expired untuk mengikuti pilot project root industry. Upaya ini diharapkan dapat meningkatkan kesiapan CPMI sehingga lebih sesuai dengan kebutuhan industri di Korea Selatan.

"Kami berharap langkah-langkah ini dapat mengurai penumpukan roster khususnya pada sektor service secara bertahap, meningkatkan kompetensi CPMI, dan memastikan kebutuhan industri Korea Selatan terpenuhi dengan tenaga kerja berkualitas," tandasnya.

x|close