Keluarga Desak Polisi Ungkap Tuntas Kasus 5 Jenazah yang Dikubur Bersama di Indramayu

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 3 Sep 2025, 12:48
thumbnail-author
Irene Anggita
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Suasana kediaman lima korban yang ditemukan terkubur dalam satu liang di Indramayu, Jawa Barat, Selasa (2/9/2025). Suasana kediaman lima korban yang ditemukan terkubur dalam satu liang di Indramayu, Jawa Barat, Selasa (2/9/2025). (ANTARA)

Ntvnews.id, Jakarta - Keluarga korban meminta Kepolisian Resor (Polres) Indramayu agar mengusut secara menyeluruh kasus penemuan lima jenazah yang ditemukan terkubur dalam satu lubang di sekitar rumah korban yang berada di Kelurahan Paoman, Indramayu, Jawa Barat. 

Nikko Hadimulya, salah satu kerabat dari para korban, menyampaikan bahwa keluarga telah menyerahkan sepenuhnya penanganan perkara ini kepada pihak kepolisian. Ia juga menyatakan keyakinannya bahwa aparat penyidik dapat menuntaskan kasus ini. 

“Saya ponakan korban. Semoga kasus ini bisa segera terungkap dan pelaku bisa ditangkap serta dihukum seberat-beratnya,” kata Nikko di Indramayu, Rabu. 

Keluarga meyakini bahwa peristiwa ini adalah tindakan pembunuhan, mengingat kelima jenazah ditemukan dalam satu lubang penguburan yang sama. 

Nikko menjelaskan bahwa para korban adalah satu keluarga, yang terdiri dari Sachroni (76), anak kandungnya Budi Awaludin (40), menantu perempuannya Euis Juwita Sari (37), serta dua orang anak yang salah satunya berusia tujuh tahun dan satu lagi masih balita. 

Ia juga mengungkapkan bahwa terakhir kali bertemu dengan Sachroni terjadi lebih dari dua minggu yang lalu. Meskipun komunikasi tidak dilakukan secara intens, hubungan tetap terjaga karena masing-masing memiliki kesibukan. 

Nikko juga menambahkan bahwa selama ini ia tidak pernah mendengar adanya konflik pribadi yang melibatkan Sachroni dengan pihak lain. Satu-satunya hal yang pernah disampaikan Sachroni adalah tentang tawaran berbisnis, karena memang memiliki usaha sendiri. 

“Kalau Sachroni setelah pensiun, dia punya usaha, yaitu sarang walet di rumahnya. Sementara anaknya, Budi, pernah bekerja di sebuah bank sebelum membuka usaha toko grosir bersama istrinya, Euis,” ujarnya. 

Ia berharap pihak kepolisian dapat menindaklanjuti kasus ini dengan profesional agar motif di balik peristiwa tersebut dan pelaku yang bertanggung jawab bisa segera diketahui.

 

Nikko juga menyebut bahwa seluruh korban saat ini telah dimakamkan di wilayah Kecamatan Sindang, Kabupaten Indramayu. 

Sementara itu, pihak Polres Indramayu masih melanjutkan penyelidikan terhadap kasus penemuan lima jenazah satu keluarga yang dikuburkan dalam satu liang di belakang rumah mereka di Kelurahan Paoman. Kejadian tersebut terungkap pada Senin malam, 1 September 2025, setelah warga sekitar mencium bau menyengat dari rumah yang tampak tertutup selama beberapa hari. 

Kepala Seksi Humas Polres Indramayu, AKP Tarno, menjelaskan bahwa saat petugas memeriksa lokasi, mereka menemukan tumpukan tanah mencurigakan di area belakang rumah. Setelah digali, ditemukan lima jasad yang terdiri dari tiga orang dewasa dan dua anak-anak. 

“Diperkirakan korban sudah meninggal beberapa hari sebelum ditemukan. Hasil pasti penyebab kematian menunggu hasil autopsi," kata Tarno. 

Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), petugas kepolisian mengamankan sejumlah barang bukti. Di antaranya adalah sebuah cangkul, ember kecil, seprai, serta terpal berwarna biru yang memiliki bercak darah. 

Hingga saat ini, Polres Indramayu masih berusaha mengungkap motif di balik peristiwa ini dan melakukan identifikasi terhadap pelaku yang diduga terlibat dalam kejadian tersebut. 

(Sumber: Antara)

 

 

x|close