Ntvnews.id, Jakarta - Hujan deras yang mengguyur Ibu Kota sejak Minggu, 6 Juli 2025 menyebabkan banjir meluas di berbagai wilayah Jakarta. Hingga Senin dini hari pukul 03.00 WIB, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat sedikitnya 141 Rukun Tetangga (RT) dan 7 ruas jalan terendam banjir dengan ketinggian air mencapai 210 sentimeter di sejumlah titik.
Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) BPBD DKI Jakarta, Mohamad Yohan, menjelaskan bahwa banjir terjadi akibat kombinasi antara curah hujan ekstrem dan luapan beberapa aliran sungai.
“BPBD DKI mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan. Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112,” tutur dia.
BPBD DKI Jakarta telah menerjunkan personel ke lokasi-lokasi terdampak untuk melakukan pemantauan serta koordinasi dengan Dinas Sumber Daya Air (SDA), Dinas Bina Marga, dan Dinas Gulkarmat. Upaya penyedotan air pun dilakukan secara intensif guna mempercepat surutnya banjir dan memastikan tali-tali air bekerja optimal.
Sebaran Banjir Berdasarkan Wilayah
Berikut rincian wilayah terdampak berdasarkan data BPBD DKI Jakarta:
Jakarta Selatan – 74 RT
Jakarta Selatan menjadi kawasan paling parah terdampak banjir. Beberapa kelurahan yang tergenang antara lain:
- Petogogan: 41 RT, tinggi air 60 cm, akibat luapan Kali Krukut.
- Pela Mampang: 13 RT, 30–150 cm, luapan Kali Krukut.
- Rawajati: 7 RT, 80–100 cm, luapan Kali Ciliwung.
- Cipete Utara: 3 RT, 80 cm, luapan Kali Krukut.
- Kebon Baru: 2 RT, 35–70 cm, luapan Kali Ciliwung.
- Pengadegan, Tanjung Barat, Pejaten Timur, Jatipadang juga tergenang dengan ketinggian 30–90 cm.
Jakarta Timur – 32 RT
Wilayah ini juga terdampak signifikan, terutama di sekitar bantaran Kali Ciliwung.
- Bidara Cina: 14 RT, 180–210 cm, banjir tertinggi tercatat di sini.
- Cawang: 7 RT, 100 cm.
- Kampung Melayu: 4 RT, 155 cm.
- Cililitan, Balekambang, Cipinang Muara, Cipinang Melayu juga mengalami genangan 30–60 cm akibat luapan Kali Ciliwung dan Kali Sunter.
Jakarta Pusat – 19 RT
- Seluruh titik banjir terpusat di Kelurahan Karet Tengsin dengan ketinggian air 50–70 cm, dipicu curah hujan tinggi dan meluapnya Kali Krukut.
Jakarta Barat – 16 RT
Banjir di wilayah ini tersebar di enam kelurahan, dengan rincian:
- Rawa Buaya: 5 RT, 50–70 cm, luapan Kali Angke.
- Kedaung Kali Angke: 4 RT, 40–50 cm, luapan Kali Angke.
- Kedoya Selatan, Joglo, Kembangan Selatan, Kembangan Utara juga terdampak banjir 30–60 cm akibat luapan Kali Angke dan Pesanggrahan.
Ruas Jalan Tergenang
Selain kawasan permukiman, genangan juga mengganggu lalu lintas di tujuh ruas jalan utama:
- Kapuk Muara Raya (Jakarta Utara): 15 cm
- Teluk Gong Raya (Jakarta Utara): 15 cm
- Adi Karya (Kedoya Selatan): 15 cm
- Gg. H Musanif (Kedaung Kali Angke): 45 cm
- Daan Mogot (Cengkareng Timur): 20 cm
- Kemang Raya (Bangka, Jakarta Selatan): 40 cm
- Cipinang Indah (SMK Penabur) (Pondok Bambu): 15 cm