Oknum TNI Serang Polres Tarakan, Ini Kata Pangdam Mulawarman

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 25 Feb 2025, 12:01
thumbnail-author
Akbar Mubarok
Penulis
thumbnail-author
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Seorang personel Subdenpom di Kota Tarakan, Kaltara, melakukan olah tempat kejadian perkara usai insiden penyerangan Mapolres Tarakan, Selasa (25/2/2025) Seorang personel Subdenpom di Kota Tarakan, Kaltara, melakukan olah tempat kejadian perkara usai insiden penyerangan Mapolres Tarakan, Selasa (25/2/2025) (Antara)

Ntvnews.id, Tarakan - Panglima Komando Daerah Militer (Kodam) VI/Mulawarman, Mayor Jenderal TNI Rudy Rachmat Nugraha, menyatakan bahwa pihaknya telah memeriksa sejumlah prajurit yang diduga terlibat dalam insiden penyerangan Markas Kepolisian Resor (Mapolres) Tarakan, Kalimantan Utara.

"Memang benar semalam kami menerima informasi terkait insiden yang melibatkan oknum anggota TNI dan Polri di Tarakan. Namun, dugaan ini masih dalam proses pemeriksaan," ujar Pangdam seperti disampaikan oleh Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) VI/Mulawarman, Kolonel (Kav) Kristiyanto, Selasa 25 Febuari 2025.

Baca Juga :Viral Pria Ngamuk Ditilang Polisi: Saya Haji, Kakak Saya di Polda, Ini Anak Bupati Kalimantan Jangan Macam-macam!

Pangdam telah berkoordinasi dengan Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Kalimantan Utara, Inspektur Jenderal Polisi Hary Sudwijanto, serta Komandan Korem 091/Maharajalila, Brigadir Jenderal TNI Adek Chandra Kurniawan, untuk menangani kasus ini.

Sejumlah prajurit TNI yang diduga terlibat telah dipanggil dan diperiksa oleh Subdetasemen Polisi Militer (Subdenpom) di Tarakan.

Baca Juga : DPR Duga Polisi yang Bunuh Warga di Kalimantan Tengah karena Ingin Beli Sabu

Terkait motif penyerangan, Kapendam belum memberikan rincian karena masih dalam tahap penyelidikan.

"Belum diketahui motifnya. Kemungkinan ada kaitannya dengan kesalahpahaman yang terjadi sebelumnya, tapi ini masih kami selidiki," jelasnya.

Baca Juga : Akibat Rem Blong Truk Tronton Hancurkan Jembatan Busui di Kalimantan Timur

Kodam VI/Mulawarman bersama Kodim Tarakan kini terus berkoordinasi dengan Polres Tarakan dan Polda Kalimantan Utara guna menyelesaikan persoalan ini.

Aparat TNI-Polri juga telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengumpulkan bukti-bukti untuk mengungkap pelaku serta motif di balik insiden tersebut.

Penyerangan yang terjadi pada Senin malam 24 Febuari lalu sekitar pukul 23.00 WITA itu sempat direkam oleh warga dan videonya tersebar di berbagai media sosial, termasuk grup WhatsApp.

Rekaman tersebut memperlihatkan momen mencekam saat sekelompok orang menyerang dan merusak Mapolres Tarakan.

Baca Juga : PTPN IV PalmCo Dukung Makan Bergizi Gratis di Sumatra dan Kalimantan

Akibat insiden ini, lima personel kepolisian dilaporkan mengalami luka-luka, dan sejumlah fasilitas kantor Polres Tarakan mengalami kerusakan

(Sumber Antara)

TERKINI

Trump Bakal Pindahkan Gelandangan dari Washington DC

Luar Negeri Selasa, 12 Agu 2025 | 09:00 WIB

Ayah Prada Lucky: Kami Sudah Rela

News Selasa, 12 Agu 2025 | 08:58 WIB

Banyak Turis Jalan Sambil Bugil, Sebuah Kota Terapkan Denda

Luar Negeri Selasa, 12 Agu 2025 | 08:55 WIB

Ramai-ramai Warga India Boikot Produk AS, Ada Apa?

Luar Negeri Selasa, 12 Agu 2025 | 08:50 WIB

Bocah Alami Kerusakan Organ Fatal Gegara Seluncuran Kolam Renang

Luar Negeri Selasa, 12 Agu 2025 | 08:45 WIB

2 Kapal China Alami Tabrakan Fatal Saat Kejar Kapal Filipina

Luar Negeri Selasa, 12 Agu 2025 | 08:20 WIB

Geger! Jasad Laki-laki Mengambang di Sungai Brantas

Nasional Selasa, 12 Agu 2025 | 08:18 WIB

Geger Pilot Mabuk Sambil Bugil Sebelum Lakukan Penerbangan

Luar Negeri Selasa, 12 Agu 2025 | 08:05 WIB

Zelensky Sebut Bisa Hadir Saat Trump-Putin Bertemu

Luar Negeri Selasa, 12 Agu 2025 | 07:55 WIB
Load More
x|close