Ntvnews.id, Jakarta - Wakil Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Wamendes PDT) Ahmad Riza Patria menegaskan pentingnya kepemimpinan yang berorientasi pada visi dan tindakan nyata dalam memajukan desa serta daerah tertinggal.
Hal ini disampaikan saat rapat persiapan pelaksanaan Hari Desa Nasional 2026 bersama Menteri Desa dan PDT Yandri Susanto.
Menurut Riza, kepemimpinan sejati bukan sekadar soal kekuasaan, tetapi tentang keberanian menghadirkan perubahan melalui kebijakan dan aksi yang memberi dampak luas bagi masyarakat desa.
"Kami fokus merancang masa depan. Rapat persiapan pelaksanaan Hari Desa ini adalah wujud komitmen kami untuk memajukan daerah tertinggal," ucap Wamendes Riza dalam akun Instagram pribadinya @rizapatria, Rabu 19 November 2025.
Baca juga: Wamendes Riza: Komunitas Kampung Harus Jadi Motor Kemandirian Ekonomi Desa
Baca juga: Wamendes Riza Sebut Kampung Jadi Akar Budaya dan Kekuatan Menuju Indonesia Sejahtera
Adapun Peringatan Hari Desa Nasional 2026 akan digelar di Boyolali pada 15 Januari 2026.
Ia menekankan bahwa peringatan tersebut bukan hanya acara seremonial, melainkan momentum edukatif untuk mengingatkan bahwa pembangunan nasional sejatinya dimulai dari desa.
"Peringatan Hari Desa Nasional 2026 di Boyolali pada 15 Januari 2026 mendatang bukan sekadar perayaan. Ini adalah momentum edukatif untuk merefleksikan bahwa pembangunan dimulai dari desa," bebernya.
Ia pun menegaskan pemimpin sejati menggerakkan potensi lokal, mengabdi dengan ketulusan, dan menginspirasi komunitas untuk mandiri dan sejahtera.
"Mari kita jadikan semangat Hari Desa sebagai pilar utama pembangunan nasional berkelanjutan," tandasnya.
Wakil Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Wamendes PDT) Ahmad Riza Patria menegaskan pentingnya kepemimpinan yang berorientasi pada visi dan tindakan nyata dalam memajukan desa serta daerah tertinggal.