Ntvnews.id, Jakarta - Realme bersiap memasuki era baru ponsel berdaya besar. Setelah sempat memamerkan ponsel konsep dari seri GT dengan baterai jumbo 10.000mAh di awal tahun, dan memperkenalkan model konsep 15.000mAh pada pekan lalu, kini perusahaan telah mengonfirmasi rencana peluncuran resmi.
Lewat unggahan di platform Weibo, seperti dikutip Gizmochina, Rabu (3/9/2025), Xu Chase, Wakil Presiden sekaligus Presiden Pemasaran Global Realme, mengumumkan ponsel dengan baterai 10.000mAh akan dirilis secara komersial pada awal 2026.
Meski belum memberikan rincian lengkap soal spesifikasi, informasi ini menandai langkah nyata Realme dalam mengembangkan perangkat dengan daya tahan baterai luar biasa.
Pengumuman ini hadir tak lama setelah Realme memamerkan prototipe ponsel 15.000mAh dalam ajang festival penggemar tahunannya di China.
Prototipe tersebut menggunakan baterai anoda silikon 100% dengan kepadatan energi hingga 1200 Wh/L, dibungkus dalam bodi ramping setebal kurang dari 9 mm.
Untuk model 10.000mAh yang akan datang, Realme dikabarkan akan menghadirkan desain yang lebih ringkas, dengan ketebalan di bawah 8,5 mm dan bobot sekitar 210 gram. Namun, nama resmi perangkat ini masih dirahasiakan.
Sementara itu, Realme juga tengah mempersiapkan peluncuran seri flagship Realme GT 8 yang dijadwalkan hadir di China pada Oktober mendatang. Tak hanya itu, lini Realme Neo 8 pun sedang dalam pengembangan.
Berdasarkan bocoran terbaru, Realme Neo 8 diperkirakan akan hadir dengan layar OLED LTPS beresolusi 1,5K, sensor sidik jari ultrasonik di bawah layar, serta baterai besar 8.000mAh.
Dapur pacunya kemungkinan mengandalkan chipset Dimensity 9500e atau Snapdragon 8 Gen 5, keduanya belum resmi diluncurkan.
Masih belum diketahui apakah ponsel dengan baterai 10.000mAh ini akan masuk dalam lini Realme Neo 8 Pro atau membawa nama baru.
Yang jelas, Realme tampaknya siap menantang pasar ponsel baterai besar, termasuk Honor Power 2 yang dirumorkan hadir dengan baterai 10.000mAh, layar 6,79 inci, dan prosesor Dimensity 8500.