Ntvnews.id, Jakarta - Badan Gizi Nasional dan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) meresmikan Rumah Susu Pasteurisasi di Bogor, Jawa Barat.
Rumah susu merupakan sebuah fasilitas produksi untuk mengolah susu segar dari peternak sapi perah lokal menjadi susu pasteurisasi berkualitas dan dapat didistribusikan ke sekolah-sekolah yang mendapatkan program MBG.
Pengolahan susu di Rumah Susu dilakukan dengan standar kebersihan dan keamanan yang tinggi guna memastikan susu yang dihasilkan tetap segar, sehat, dan bergizi.
Rumah susu juga menjadi bagian penting dalam mendukung program MBG, dimana susu pasteurisasi hasil produksi akan didistribusikan kepada penerima manfaat program MBG.
Proses ini akan mendukung komitmen untuk menyediakan asupan Bergizi bagi anak-anak sekolah yang menerima manfaat program.
Baca juga: Yayasan MBG Diduga Gelapkan Duit Nyaris Rp 1 M, Ini Kata Badan Gizi Nasional
“Susu ini penting untuk pertumbuhan anak dan Pak Presiden menginginkan murni, dan kita berpikir bagaimana cara mendistribusikannya. Alhamdulillah ini yang kedua, karena yang pertama sudah ada di Cimahi langsung di SPPGnya. Akan tetapi, itu untuk SPPG saja dan kemasannya dalam botol,” ucap Dadan Hindayana selaku Kepala Badan Gizi Nasional dalam keterangannya, Rabu 23 April 2025.
Saat ini, Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi yang telah menyediakan menu MBG berupa susu murni yang berasal dari produksi susu lokal adalah SPPG Cimahi.
Dadan berharap daerah lain yang memiliki potensi yang sama dapat segera menyusul untuk mendistribusikan hasil panen dari peternak lokal.
"Semoga peresmian Rumah Susu ini dapat mendorong munculnya kolaborasi antara koperasi dan peternak lokal dalam pengelolaan dan produksi susu sapi murni di daerah lainnya. Seperti yang kita ketahui, banyak sekali peternak sapi perah lokal yang kesulitan dalam mengolah dan memasarkan hasil panennya," ungkap Dadan.
Baca juga: Bos Badan Gizi Klarifikasi Soal Isu Penggelapan Dana MBG di SPPG Kalibata
"Kita juga mulai berproses secara perlahan agar MBG menjadi offtaker terdepan dalam menyerap komoditas lokal, sehingga petani dapat dengan mudah mendistribusikan hasil panennya melalui koperasi. Dengan begitu kebutuhan susu murni untuk MBG dapat terpenuhi melalui peternak lokal dan peternak akan semakin termotivasi dalam memproduksi hasil panen yang berkualitas,” sambungnya.
Rachmat Pambudy selaku Menteri PPN/Kepala Bappenas mengatakan bahwa peresmian Rumah Susu merupakan langkah awal dari gerakan nasional perbaikan gizi.
Rachmat juga mendorong agar sinergi lintas sektor terus digencarkan untuk mewujudkan Indonesia yang lebih sehat dan berdaya saing.