Ntvnews.id, Jakarta - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir mengakui untuk mencari pelatih baru Timnas Indonesia tidaklah mudah dan masih membutuhkan waktu untuk mencari yang tepat.
Menangani Timnas Indonesia bukan perkara yang mudah untuk pelatih asing maupun lokal. Pasalnya tantangan dan tekanan saat menangani Jay Idzes dan kawan-kawan sangat besar.
"Selain mencari kandidat dari dalam negeri, saya juga membuka komunikasi dengan sejumlah pihak luar negeri melalui jaringan olahraga internasional saya," kata Erick Thohir dilansir Inews, Jumat 24 Oktober 2025.
Ketum PSSI Erick Thohir berfoto dengan Presiden FIFA Gianni Infantino dalam acara FIFA Executive Football Summit 2025 di Miami, Amerika Serikat. (ANTARA)
Erick Thohir mengungkapkan lebih lanjut bahwa dirinya mengaku kesulitan mencari pelatih Timnas Indonesia dikarenakan masalah ranking FIFA yang kini menepati 120.
Baca Juga: Erick Thohir Ditanya soal STY: Kita Mesti Move On
"Jangan sampai persepsi, yang kejadian beberapa kali terakhir ini, mempersulit posisi kita mencari pelatih. Karena kita mesti sadari ranking kita belum tinggi, masih rendah. Mencari pelatih di ranking seperti ini nggak mudah," beber Erick Thohir.
Pria yang kini menjadi Menteri Pemuda dan Olahraga itu mengatakan lebih lanjut bahwa salah satu faktor yang membuat PSSI sulit mencari pelatih adalah masalah peringkat Timnas Indonesia.
Kini PSSI belum mengumumkan pelatih baru setelah pemecatan Patrick Kluivert pada 16 Oktober 2025 lalu. PSSI tampaknya memiliki lebih berhati-hati untuk memilih calon pelatih Timnas Indonesia.
Menpora Erick Thohir memberikan keterangan saat konferensi pers persiapan SEA Games 2025 di Kantor Kemenpora, Jakarta, Kamis, 16 Oktober 2025. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S/bar (Antara)