Ntvnews.id, Jakarta - Federasi Sepakbola Irak (IFA) mendukung penuh pernyataan Indonesia ke FIFA dan AFC dalam penunjukan tuan rumah babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Seperti diketahui, ada kemungkinan besar babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 bakal digelar di Qatar dan Arab Saudi. Hal ini lah yang membuat Irak dan Indonesia keberatan.
Baca Juga: Momen Kocak saat Calvin Verdonk Tak Disalami Erick Thohir
Alhasil IFA membuat pernyataan resmi melalui akun Instagram @iraqnt_en terkait penunjukan Arab Saudi dan Qatar sebagai tuan rumah dan meminta untuk transparan.
"Hari ini, Asosiasi Sepak Bola Irak (IFA) mengirim surat resmi ke FIFA dan AFC, mendesak transparansi dan keadilan dalam proses pemilihan tuan rumah babak 4 Kualifikasi Piala Dunia 2024," tulis pernyataan IFA, Senin 9 Juni 2025.
View this post on Instagram
"Lewat surat ini, IFA mengkonfirmasi bahwa Irak sudah secara resmi mengajukan permintaan untuk menjadi salah satu tuan rumah dari dua grup (babak 4) berdasarkan jendela waktu yang sudah dibuat AFC," sambung pernyataan IFA.
Meskipun FIFA dan AFC belum menentukan tuan rumah babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026. Akan tetapi banyak rumor yang mengatakan bahwa Qatar dan Arab Saudi bakal menjadi tuan rumah di gelaran tersebut.
IFA mengungkapkan ke FIFA dan AFC serta mendukung penuh bahwa Indonesia menjadi menjadi tuan rumah di babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang sudah mengajukan terlebih dahulu sebagai tuan rumah.
"IFA juga mengapresiasi pernyataan yang dibuat sejumlah federasi sepak bola negara lain, termasuk Indonesia, mengenai pentingnya transparansi mekanisme dan kriteria pemilihan tuan rumah." lebih lanjut keterangan IFA.
"IFA percaya pernyataan resmi (dari FIFA dan AFC) mengenai proses dan waktu pemilihan tuan rumah akan memperkuat tingkat kepercayaan antar-federasi, dan menjaga prinsip kesempatan yang merata, dalam cara yang adil dan transparan," tutup IFA.