Pilu, Perahu Berisi Pedagang Tenggelam di Sungai Tewaskan 26 Orang

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 2 Okt 2025, 05:31
thumbnail-author
Deddy Setiawan
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Boat Pengangkut WNA Tenggelam di Perairan Gili Trawangan Boat Pengangkut WNA Tenggelam di Perairan Gili Trawangan (Tangkapan Layar)

Ntvnews.id, Niamey - Kecelakaan perahu di Sungai Niger, Nigeria Selatan, menewaskan sedikitnya 26 orang yang diketahui merupakan pedagang. Wilayah tersebut memang rawan banjir besar selama musim hujan.

Dilansir dari AFP, Kamis, 2 Oktober 2025, para pedagang menggunakan perahu dari sebuah daerah di Negara Bagian Kogi menuju pasar di Illushi, Negara Bagian Edo, di seberang sungai. Insiden terjadi pada Selasa, sebagaimana disampaikan pihak berwenang di Negara Bagian Kogi.

"Laporan menunjukkan bahwa insiden malang itu diduga telah merenggut nyawa tidak kurang dari 26 penumpang," kata Kingsley Femi Fanwo, Komisioner Informasi Negara Bagian Kogi, dalam sebuah pernyataan di X.

Badan penanggulangan darurat nasional (NEMA) menyampaikan kepada AFP pada Rabu bahwa tim penyelamat telah dikerahkan ke lokasi kejadian.

Baca Juga: Farhan Ditemukan Tewas Tenggelam di Pasaman Sumbar

Kecelakaan serupa sering terjadi di sungai-sungai padat lalu lintas Nigeria, umumnya dipicu kelebihan muatan, kondisi perahu yang buruk, atau kelalaian dalam mematuhi aturan keselamatan.

Bulan lalu, sebuah kapal feri yang penuh sesak terbalik di Negara Bagian Niger setelah menabrak tunggul pohon, menewaskan sedikitnya 32 orang. Pada akhir Agustus, perahu yang membawa sekitar 50 orang terbalik di Negara Bagian Sokoto, menewaskan tiga orang dan membuat 25 lainnya hilang.

Baca Juga: VIDEO: Detik-detik Pria Tewas Tenggelam Demi Selamatkan 2 Anak

Fanwo menambahkan, "Kami mengimbau masyarakat, terutama masyarakat yang tinggal di daerah pinggiran sungai, untuk selalu mengutamakan keselamatan dengan menghindari kelebihan muatan dan menggunakan jaket pelampung serta tindakan pencegahan lainnya setiap kali mereka bepergian melalui air."

Presiden Bola Ahmed Tinubu dalam pernyataannya di X turut menyampaikan belasungkawa mendalam atas insiden ini, terlebih karena para korban merupakan pedagang yang sedang berjuang mencari nafkah.

Tinubu "sekali lagi menghimbau para operator transportasi air untuk mengutamakan keselamatan daripada pertimbangan finansial dalam kegiatan sehari-hari mereka," ujarnya.

x|close