Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar mengungkapkan bahwa kuota haji Indonesia untuk musim 1447 H/2026 M belum ditetapkan secara resmi. Meski begitu, Pemerintah Arab Saudi memberi sinyal positif, dengan kemungkinan kuota tidak hanya dipertahankan, tetapi juga bertambah.
"Kuota tahun depan itu nanti akan ditentukan pada saatnya. Tetapi isyarat-isyarat awal, Pemerintah Saudi Insya Allah tetap akan mempertahankan minimum kuota yang ada sekarang. Tetapi ada usaha Saudi Arabia itu akan menambah kuota malah," ucap Nasaruddin Umar di Jakarta, Senin kemarin, 14 Juli 2025.
Ia menjelaskan bahwa sinyal penambahan kuota haji tak lepas dari geliat pembangunan infrastruktur di titik-titik krusial pelaksanaan ibadah haji. Saat ini, Arab Saudi tengah mempercepat berbagai proyek, terutama di kawasan Mina, sebuah area yang dikenal paling padat saat puncak haji. Sebagai bagian dari transformasi besar, sejumlah menara kini mulai dibangun untuk menggantikan tenda-tenda yang selama ini menjadi tempat bermalam jamaah.
Baca juga: KPK Usut Dugaan Korupsi Kuota Haji Khusus 2024, Soroti Pembagian Tambahan 20 Ribu Jamaah
Jemaah haji wukuf di Arafah (Website Kementerian Agama RI)
"Targetnya nanti mungkin beberapa tahun akan datang, itu akan semakin berkurang kemah, tapi bertambah berdiri banyak apartemen di situ," katanya.
Tak hanya fokus pada pengembangan akomodasi, Pemerintah Arab Saudi juga terus memperluas infrastruktur transportasi. Peningkatan mencakup pelebaran jalan raya hingga rencana pembangunan jalan layang (flyover) guna mengurai kepadatan lalu lintas saat puncak ibadah haji.
Menteri Agama menambahkan, perluasan juga dilakukan di area-area vital seperti Masjidil Haram, Masjid Nabawi, serta fasilitas utama ibadah, termasuk tempat thawaf, sa’i, dan jamarat.
"Bahkan bandara juga diperluas. Bandara lama akan diaktifkan kembali dan alternatif bandara di sekitar Thaif pun disiapkan," ucapnya.
Menurut Nasaruddin, berbagai langkah strategis ini mencerminkan komitmen serius Pemerintah Arab Saudi untuk memangkas waktu tunggu ibadah haji, khususnya bagi negara-negara dengan antrean panjang seperti Indonesia.