Ntvnews.id, Jakarta - Sebagai garda depan penyediaan energi, PT Pertamina (Persero) terus berupaya meningkatkan layanan bisnisnya. Lebih dari 40 ribu putra-putri bangsa, bernaung di Pertamina Group. Perwira (sebutan bagi Pekerja Pertamina) berkarya dari Sabang sampai Merauke, bahkan hingga ke wilayah kerja Pertamina di luar negeri, untuk memastikan tersedianya energi di Indonesia.
Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Fadjar Djoko Santoso mengungkapkan, wilayah operasional Pertamina yang berada di seluruh Nusantara menjadi bagian tak terpisahkan dari kebutuhan tenaga kerja. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, Pertamina secara berkala merekrut putra-putri daerah, guna menjalankan bisnis serta memastikan produktivitas dan kehandalan operasional berjalan dengan baik.
"Kami menyadari, energi merupakan kebutuhan dasar dan hajat hidup orang banyak. Sehingga, Pertamina mempersiapkan Perwira, tak hanya untuk sigap dalam menghadapi tantangan energi, juga melayani pelanggan dan konsumen Pertamina dengan lebih baik," jelas Fadjar.
Peningkatan layanan terus dilakukan dengan berbagai perbaikan, agar dapat memenuhi kebutuhan energi selama 24 jam per hari, dari berbagai aspek. Perwira dari sektor hulu, pengolahan, distribusi, hingga berada di garda depan penjualan ke konsumen, memahami pentingnya layanan terbaik bagi masyarakat.
Salah satu contoh peningkatan layanan melalui SPBU Signature, yang memberikan pengalaman baru bagi konsumen saat mengisi bahan bakar.
Pertamina Terus Tingkatkan Layanan Energi (Pertamina)
Berlokasi di Jalan Sultan Iskandar Muda, Jakarta Selatan ini memilik fasilitas umum yang lengkap, mulai dari musala bersih dengan perlengkapan salat (mukena, sarung, dan Al-Quran), area wudhu, hingga toilet yang bersih. Selain itu, keramahan Operator SPBU makin terasa karena Operator dapat menawarkan paket semir ban gratis.
Pertamina juga terus memperluas jaringan gas rumah tangga, sebagai diversifikasi energi yang dapat mempermudah masyarakat menggunakan gas alam untuk huniannya.
Pertamina juga berinovasi pada energi transisi dan ramah lingkungan seperti Biosolar, Pertamax Green, hingga yang terbaru Sustainable Aviation Fuel, menjadi langkah Pertamina untuk menjaga kelestarian lingkungan.
Seiring dengan meningkatnya kebutuhan energi, Pertamina bahkan terus membuka lapangan kerja sejalan pengembangan fasilitas-fasilitas operasi Pertamina. Sepanjang tahun 2024, Pertamina menjaring 1.603 talenta baru yang tak sekedar bekerja, namun terus dibekali pemahaman dan keterampilan sehingga produktivitasnya selalu meningkat.
“Beberapa tahun terakhir, Pertamina terus melakukan rekrutmen pekerja baru. Hal ini dimaksudkan untuk menjaga tingkat produktivitas, kaderisasi dan memastikan hadirnya talenta-talenta untuk mendukung peningkatan layanan Pertamina kepada masyarakat,” ujar Fadjar.
Salah seorang Perwira yakni Ferdy Saputra, saat ini bertugas di Kilang Pertamina Internasional Refinery Unit VII Kasim (Papua). Sudah hampir dua tahun, ia meninggalkan keluarganya yang tinggal di Jakarta, untuk mengabdikan dirinya di wilayah timur Indonesia.
Serap Puluhan Ribu Putra-Putri Bangsa, Pertamina Terus Tingkatkan Layanan Energi (Pertamina)
Bekerja jauh, ia tak leluasa untuk sering pulang. Dalam satu bulan, Ferdy hanya bisa sekali pulang ke Jakarta, sesuai ketentuan Perusahaan. Namun, ijin libur tak serta merta diberikan terutama bila operasional kilang ataupun situasi tidak memungkinkan.
"Saya memahami pentingnya keberlangsungan energi, terutama di Kilang Kasim yang kapasitas pengolahannya terbatas namun sangat diperlukan untuk menopang suplai energi di Papua. Tanggung jawab berada disini cukup besar, Perwira Kasim harus menjaga operasional sekaligus menjaga stabilitas sosial dengan masyarakat," jelasnya.
Hal terpenting baginya, Ferdy menambahkan, adalah menjaga keandalan operasional kilang untuk berjalan aman, lancar dan berproduksi optimal meskipun berada jauh dari perkotaan. Ia pun bangga, dapat berkontribusi bagi masyarakat, turut membangun ekonomi di Papua Barat Daya, serta memberi energi bagi kebutuhan nasional.
Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target net zero emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDGs). Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.