Prabowo Ingatkan Prajurit Muda TNI untuk Tidak Melupakan Sejarah

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 10 Agu 2025, 11:29
thumbnail-author
Muhammad Fikri
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Presiden Prabowo Subianto saat melakukan pemeriksaan pasukan dalam agenda Upacara Gelar Pasukan Operasional dan Kehormatan Militer di Lapangan Suparlan, Pusat Pendidikan dan Latihan Khusus (Pusdiklatpassus) TNI Angkatan Darat, Batujajar, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Minggu, 10 Agustus 2025. Presiden Prabowo Subianto saat melakukan pemeriksaan pasukan dalam agenda Upacara Gelar Pasukan Operasional dan Kehormatan Militer di Lapangan Suparlan, Pusat Pendidikan dan Latihan Khusus (Pusdiklatpassus) TNI Angkatan Darat, Batujajar, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Minggu, 10 Agustus 2025. (ANTARA)

Ntvnews.id, Jakarta - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, memberikan pesan kepada para prajurit muda TNI agar senantiasa mengingat sejarah perjuangan bangsa dalam merebut kemerdekaan.

Pesan tersebut ia sampaikan saat memimpin Upacara Gelar Pasukan Operasional dan Kehormatan Militer di Lapangan Suparlan, Pusat Pendidikan dan Latihan Khusus (Pusdiklatpassus) TNI Angkatan Darat, Batujajar, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, pada Minggu, 10 Agustus 2025.

Dalam amanatnya, Presiden menyampaikan, “Prajurit-prajurit muda yang ada di depan saya, tidak boleh sekali-sekali melupakan sejarah. Bahwa nenek moyang kita, kakek-kakek kita, eyang-eyang kita, orang tua kita, pernah dijajah, pernah diperbudak, dan pernah diperlakukan lebih rendah dari binatang.”

Baca Juga: Gubernur Jambi Bantah Tertidur saat Prabowo Subianto Pidato

Prabowo mengungkapkan rasa bangganya melihat semangat dan disiplin para prajurit yang siap mengabdi serta berkorban demi bangsa dan negara.

"Menjadi prajurit adalah suatu kehormatan, tetapi juga sebuah panggilan, sekaligus kesiapan untuk berkorban. Saya bangga melihat saudara-saudara, saya bangga melihat kerelaan saudara untuk berkorban," katanya.

Presiden menekankan bahwa Indonesia memiliki sejarah panjang perjuangan melawan penjajahan, sehingga dibutuhkan kekuatan militer yang tangguh untuk menjaga kedaulatan negara. Ia menegaskan, tidak ada bangsa yang dapat merdeka tanpa kekuatan pertahanan yang kuat.

Menurutnya, meskipun Indonesia mencintai perdamaian, pengalaman pahit di masa lalu menjadi pelajaran penting agar kedaulatan dan kekayaan negara tetap terjaga. Salah satu pengalaman tersebut adalah ancaman terhadap kedaulatan yang kerap muncul setiap kali Indonesia berupaya bangkit demi kesejahteraan rakyat.

Kekayaan kita dirampok, kita diadu domba di antara kita. Karena itu, saya sebagai Presiden Republik Indonesia yang telah disumpah untuk memegang teguh undang-undang, akan menjalankan tugas ini dengan penuh rasa tanggung jawab, ujar Prabowo.

Baca Juga: Zelenskyy Tegaskan Ukraina Tidak Akan Menyerahkan Wilayah kepada Rusia

(Sumber: Antara)

x|close